Manusia dan Cinta Kasih
Ø Pengertian Cinta Kasih
cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih kepada sesorang yang sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dari uraian tersebut, cinta kasih dapat diartikan perasaan suka dan sayang kepada seseorang dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat juga perbedaan antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan,persahabatan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya.
Cinta memiliki 3unsur diantaranya:



Ø Cinta Menurut Ajaran Agama
Cinta erat kaitannya dengan dorongan untuk menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri, dan mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya sendiri. Alqur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya.
Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri adalah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan keinginannya, dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup ( QS, Al-’Adiyat, 100 : 8 ).
Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidak terlalu berlebihan, dan melewati batas. Cinta pada diri sendiri ini harus diimbangi dengan cinta kepada orang lain dan cinta berbuat kebaikan kepada mereka.

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah memerintahkan agar manusia tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiridan melepaskan diri dari gejala-gejala itu dengan melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala laranganNya.

Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan spiritual, ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepadaNya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya ( QS, Ali Imran, 3 : 31 ).

Cinta kepada rasul yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Karena rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati mencintai Rasullulah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh dengan segala kesulitan, sehingga Islam tersebar di seluruh dunia.
Ø Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kasih sayang, sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab , pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga,komunikasi antara anak dan orangtua serta antar teman. Pada prinsipnya akan sama yaitu memberikan kasih sayang yang tulus antar sesama.
Adanya kasih sayang mempengaruhi kehidupan anak dalam masyarakat. Cara memberikan kasih sayangnya pun bermacam-macam, diantaranya :




Ø Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. Kemesraan juga dapat diartika sebagai hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara, maupun yang sudah berumah tangga. Dan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Ø Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan adalah inti, nilai, dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahNya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu, manusia memujaNya.
Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia. Karena Tuhan pencipta semesta dan manusia itu sendiri.
Ø Belas Kasihan
Belas kasihan adalah suatu rasa simpatik kepada seseorang untuk kita dapat menolong atau membatunya agar menciptakan suatu keharmonisan dalam hubungan.
Manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi dan orang yang berbudi sangat dipuji oleh Allah Swt. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang paling dalam dan ikhlas.
Ø Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah sesuatu yang dilakukan oleh seseorang untuk mencerinkan atau memperlihatkan rasa sayang kepada seseorang yang ia sayangi tidak ahnya kepada pacar,istri sahabat dan keluarga pun bisa. Dengan kita memberi kejutan saat orangtua ulang tahun itu pun bisa dibilang sebagai cinta kasoh erotis.
Opini: Cinta adalah suatu anugrah yang diberikan oeh sang maha pencipta Allah swt. Ia memberikan kita kesempatan untuk mencari dan mendapatkan kasih sayang dari orang yang kita sayangi mulai dari Allah swt,orangtua,teman,sahabat,kluarga juga pacar atau suami/isteri. Bukti pengorbanan kita mencintai sesorang adlah cerminan bagaimana kita mencintai. Dengan kemsraan yang dibeerikan juga belas kasihan akan menujukan bukti dan bukti kita mencintai Tuhan adalah kita mencintai sesama manusia
Referensi:
www.google.com
e-Learning Universitas Gunadarma