Rabu, 04 Desember 2013

Review Jurnal




Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT(STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)
H.Y.Ruyatnasih, SE., MM.,, Rahmat Hasbullah, SE., M.Pd., Diana Lestari, SE.

ABTRACK
Consumer behavior is the behavior of consumers in searching for, purchasing, using, or select a product or service they want. Study and analyze consumer behavior in purchasing decisions is important, because with a good basic knowledge about consumer behavior will be able to provide meaningful input to the planning of marketing strategies. The purpose of this study is to investigate, analyze, and explain the influence of consumer behavior on the purchase decisions of Honda motorcycles Beat Singaperbangsa University of Karawang. Methods of data collection in this study using SPSS for Windows16 tool with a questionnaire distributed to 131 respondents. The data were analyzed using the Likert method, the range of the scale, descriptive analysis, test validity, reliability test, normality test, data transformation, correlation analysis, coefficient determinant, significant testing and testing hypotheses.
The results of this study can be explained that :
1 . Influence consumer behavior Beat Honda motorcycles in Falkirk Singaperbangsa University using 15 point statement of 15 indicators based on the results of the questionnaire obtained if the average value of 499.3 . This shows that consumers are agreed in using Honda Beat in Singaperbangsa University of Karawang .
2 . Purchasing decisions Beat Honda motorcycles in Falkirk Singaperbangsa University using 15 point statement of 13 indicators based on the results of the questionnaire obtained if the average value of 497 . This shows that consumers are agreed that these indicators influence on purchasing decisions bike Beat Honda motorcycles in Falkirk Singaperbangsa University .
3 . Based on the hypothesis testing obtained t value of 7.421 and greater than t table with the value 1.645 ( t count > t table : 7.421 > 1.645 ) . This means that Ho is rejected and Ha accepted that states influence consumer behavior towards purchasing decisions Beat Honda motorcycles in Falkirk Singaperbangsa University is quite strong positive ( r = 0.547 ) and significant with a 5 % error rate that results in the coefficient of determination of 29.9 % . And the remaining 70.1 % are other factors not examined in this study

PENDAHULUAN

Sepeda motor merupakan kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin, sekarang  ini pengguna sepeda motor semakin meningkat. Produk sepeda motor yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki. Namun salah satu merk yang digemari oleh sebagian masyarakat sejak dahulu adalah merk Honda. Untuk menghadapi persaingan tersebut produk Honda selalu menciptakan penemuan-penemuan baru yang manadisesuaikan dengan perkembangan jaman dan keinginan dari masyarakat agar produknya tetap laku. Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu pembentukan motivasi, persepsi dan sikap konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian. Disamping itu perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan.


METODOLOGI PENELITIAN
1.Desain Penelitian
Pada penelitian ini desain yang digunakan berdasarkan tingkat eksplanasinya yang menjelaskan hasil penelitian termasuk pada penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan variabel tanpa membandingkan atau menghubungkan satu dengan yang lainnya.
2.Variabel Penelitian
3.2.1 Definisi Konseptual
3.2.1.1 Definisi Konseptual Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tingkah laku yang diperlihatkan konsumen, tindakan individu secara langsung, dan studi bagaimana cara menggunakan, membeli barang atau jasa dan ide pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor personal, dan faktor psikologis.
1.Definisi Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan, memutuskan membeli atau mengkonsumsi produk tertentu, seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya.Adapun tahap yang perlu diketahui dalam proses keputusan pembelian diantaranya mengenai pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
3.2.2 Definisi Operasional
3.2.2.1 Definisi Operasional Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tingkah laku yang diperlihatkan konsumen tindakan individu secara langsung dan studi bagaimana cara menggunakan, membeli barang atau jasa dan ide pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka yang ditunjukan oleh (responden) mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang.
3.2.2.2 Definisi Operasional Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan memutuskan membeli atau mengkonsumsi produk tertentu seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya yang dilakukan oleh (responden) mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang. Untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
3. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu perilaku konsumen dan keputusan pembelian.
4. Metode Pengambilan Data
a.       Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
b.Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Riset Kepustakaan
2. Observasi
3. Kuisioner

c.Teknik Skala
Penelitian ini menggunakan skala likert, digunakan
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Tabel 3.4
Skala Likert

Perilaku Konsumen                            Keputusan Pembelian                                     Bobot Skor
Sangat Setuju (SS)                                Sangat Setuju (SS)                                            5
Setuju (S)                                             Setuju (S)                                                         4
Cukup Setuju (CS)                               Cukup Setuju (CS)                                           3
Tidak Setuju (TS)                                 Tidak Setuju (TS)                                             2
Sangat Tidak Setuju (STS)                   Sangat Tidak Setuju (STS)                               1
Sumber : Sugiyono (2011:93)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.       Variabel Perilaku Konsumen
Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows 16 dan rentang skala skor menunjukan bahwa dari 15 butir pernyataan dan 15 indikator yang berkaitan dengan perilaku konsumen, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data perilaku konsumen rata-rata yaitu : 7.490/15 = 499,3. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi perilaku konsumen sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang.
2.      Variabel Keputusan Pembelian
Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows 16 dan rentang skala skor menunjukan bahwa dari 15 butir pernyataan dan 13 indikator yang berkaitan dengan keputusan pembelian, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data keputusan pembelian rata-rata yaitu : 7.457/15 = 497. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang.
3. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
1)      Koefesien Korelasi
Berdasarkan tabel Corelations nilai koefisien korelasinya (+0,547) artinya angka tersebut menunjukan
bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan dan cukup kuat antara variabel perilaku
konsumen terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat (0,40 –0,599) antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian.
2)      Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya hubungan perilaku konsumen (variabel independent) terhadap keputusan pembelian (variabel dependent) digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut :
CD                  =         r2 x 100 %
 =         (0,547)2 x 100 %
 =         0,299 x 100 %
 =          29,9 %
Dengan demikian sumbangan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sebesar 29,9% dan sisanya sebesar 70,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. Dibawah ini adalah hasil penghitungan koefisien determinasi dengan alat bantu analisis SPSS for windows 16 yang mana nilai R square adalah 29,9% sama dengan hasil penghitungan di atas.
3) Pengujian Hipotesis
a)      Pengujian hipotesis koefisien korelasi akan diuji pada tingkat signifikan 5% melalui uji pihak
kanan, yaitu sebagai berikut :
Ho : ρ = 0 : Tidak terdapat hubungan antara variabel perilaku konsumen dengan variabel keputusan pembelian.
Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan antara variabel perilaku konsumen dengan variabel keputusan
pembelian.
b)      Menentukan t tabel
Dk = n - 2 131 – 2 = 129
Pengujian hipotesis penelitian dengan uji pihak kanan (one tailed) untuk koefesien korelasi pada
taraf nyata 5% dari derajat bebas 129 maka didapat nilai t tabel 1,645
c)      Statistik uji mengunakan program SPSS
for Windows16 adalah sebagai berikut :
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh thitung
sebesar 7,421 sedangkan ttabel dengan tingkat kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n –2 atau 131 – 2 = 129, maka diperoleh ttabel sebesar 1,645.
Dari data tersebut diketahui t hitung > t tabel dan ini berarti bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berat bahwa ada pengaruh yang signifikan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang.

KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil penelitian perilaku konsumen sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang mendapat nilai pada interval Setuju, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (konsumen) Setujuterhadap pernyataan yang diungkap dalam kuisioner untuk memilih menggunakan sepeda motor Honda Beat.
2. Berdasarkan hasil penelitian keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang mendapat nilai pada interval Setuju, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (konsumen) Setujuterhadap pernyataan yang diungkap dalam kuisioner untuk memutuskan membeli sepeda motor Honda Beat.
3. Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat di
Universitas Singaperbangsa Karawang memiliki pengaruh yang cukup kuat, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang tersebut memiliki nilai korelasi 0,547 yang berarti memiliki pengaruh cukup kuat dan positif. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi yang didapat angka 29,9% yang berarti pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sebesar 29,9%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 70,1% dipengaruhi olehfaktor-faktor lain yang tidak diteliti.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar