Catatan Kaki
Gunanya
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan
khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah.
Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar,
menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Unsur-unsur
Catatan Kaki
Unsur-unsur yang ada
dalam catatan kaki dan cara penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut.
1.
Pengarang
2.
Nama pengarang dicantumkan berdasarkan
urtan biasa. Pada penunjukan nama yang kedua dan berikutnya, cukup dicantumkan
nama singkat
3.
Jika terdiri atas dua atau tiga
pengarang, semua namanya dicantumkan. Sementara it, jika pengarangnya lebih
dari 3 orang cukup nama pertama yang dicantumkan. Nama pengarang yang lainnya
digantikan atau diwakilkan dengan singkatan
4.
Penunjukan terhadap sebuah kumpulan sana
debgan no (a) dan (b), maka ditambah singkatan ed (editor) dibelakang nama
penyunting dan dipisahkan dengan tanda koma
5.
Bila tidak ada pengarang/editor,
langsung saja diawali dengan judul
6.
Seluruh judul mengikuti peraturan yang
sama dengan daftar pustaka
7.
Setelah catatan kaki yang pertama,
penyebutan sumber yang sama digantikan atau diwakilkan dengan Ibid, Op.cit.,
Loc.cit
8.
Setelah penunjukkan pertama sebuah
artikel dalam majalah atau harian, maka berikutnya cukup dicantumkan judul
majalah atau harian tanpa mencantumkan judul artikel
9.
Tempat serta tahun penerbitan dituliskan
di referensi pertama dan ditempatkan di dalam tanda kurung dan juga dipisahkan
dengan tanda koma
10.
Majalah harus juga mencantumkan nomor
jilid dan nomor halaman, tanggal, bulan dan tahun. Seluruh keterangan tersebut
dituliskan di dalam kurung]
11.
Data publikasi sebuah harian terdiri atas
hari, tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman. Penanggalan ini tidak
dituliskan di dalam kurung
Sumber
:
http://www.anneahira.com/cara-penulisan-catatan-kaki.htm
Unsur-unsur Catatan Kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar