Minggu, 18 Mei 2014

Bahasa Indonesia

Catatan Kaki
Gunanya Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Unsur-unsur Catatan Kaki
Unsur-unsur yang ada dalam catatan kaki dan cara penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut.
1.      Pengarang
2.      Nama pengarang dicantumkan berdasarkan urtan biasa. Pada penunjukan nama yang kedua dan berikutnya, cukup dicantumkan nama singkat
3.      Jika terdiri atas dua atau tiga pengarang, semua namanya dicantumkan. Sementara it, jika pengarangnya lebih dari 3 orang cukup nama pertama yang dicantumkan. Nama pengarang yang lainnya digantikan atau diwakilkan dengan singkatan
4.      Penunjukan terhadap sebuah kumpulan sana debgan no (a) dan (b), maka ditambah singkatan ed (editor) dibelakang nama penyunting dan dipisahkan dengan tanda koma
5.      Bila tidak ada pengarang/editor, langsung saja diawali dengan judul
6.      Seluruh judul mengikuti peraturan yang sama dengan daftar pustaka
7.      Setelah catatan kaki yang pertama, penyebutan sumber yang sama digantikan atau diwakilkan dengan Ibid, Op.cit., Loc.cit
8.      Setelah penunjukkan pertama sebuah artikel dalam majalah atau harian, maka berikutnya cukup dicantumkan judul majalah atau harian tanpa mencantumkan judul artikel
9.      Tempat serta tahun penerbitan dituliskan di referensi pertama dan ditempatkan di dalam tanda kurung dan juga dipisahkan dengan tanda koma
10.  Majalah harus juga mencantumkan nomor jilid dan nomor halaman, tanggal, bulan dan tahun. Seluruh keterangan tersebut dituliskan di dalam kurung]
11.  Data publikasi sebuah harian terdiri atas hari, tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman. Penanggalan ini tidak dituliskan di dalam kurung

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar