Rabu, 11 Januari 2012

Manusia dan Keindahan


Manusia dan Keindahan

Keindahan

K
eindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek,seksi,enak dipandang(dilihat) dll. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hal yang berhubngan dengan seni,kehidupan dan alam diantaranya: pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga,manusia , suara, warna dan sebagainya.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber­asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.

Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:

×     Keindahan dalam arti luas

Keindahan dalam arti luas meiputi sebagai berikut:
*      keindahan seni
 






*    keindahan alam

*    keindahan moral

*    keindahan intelektual

Ø Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya degan segala sesuatu yang diserapnya.

Ø Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih sempit sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan. Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.

×     Nilai estetik
Nilai Estetik timbul dari seberapa indah suau objek yang dilihat oleh kita,Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filasfat dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah. Jadi Niai Estetik sendri mempunyai ari nilai dar suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun aan menilai seberapa indah objek tersebut.

×     penggolongan  nilai :

a.    Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik.

b.    Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .

×     Alasan Manusia Menciptakan Keindahan
Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah dan ciptaan Allah swt. Ini bearti bahwa keindahan itu ciptaan Allah swt. Alamiah tidak berlebihan,sesuai kenyataan dan  tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemain drama yang berlebihan, misalnya marah dengan meluap-Iuap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek dan lain-lain. Benda yang mengandung keindahan adalah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Allah swt.

×     Hubungan manusia dan keindahan
manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Kelima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan
dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.



Renungan

R
enungan berasal dari kata renung, artinya dam-diam dan sedang memikirkan sesuatu, atau memikirkan  dengan sangat mendalam. Renungan adalah hasil dari merenung, dan didalam merenung kita dapat  menciptaka n beberapa peikiran dan seni. Didalam renngan terdapat beberapa teori,diantaranya :

Ø  Teori Pengungkapan, dalil dari teori ini mengungkapakan bahwa “Art is an of human felling” atau bias dimasudkan sei ada;ah suatu pegungungkapan dari perasaan manusia.
Ø  Teori Metafisik, teori seni ini yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua,yakn berasal dari Plato yang kaya-karya tulisannya sbagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni.
Ø  Teori Psikolois, teori-teori metafisis dari para filsafat yang menerapkan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif.



Keserasian

K
Eserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi yang artinya cocock. Kata cocok itu mengandung unsure perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.
Filsuf Inggris Herber Read merumuskan dfinisi keindahan bahwa, kesatuan dan hubungan-hubungan benuk yang terdapat dantara penerapan-penerapan kita.
Dalam  keselarasan itu seseorang memiliki perasaan-perasaan seimbang dan tenang, mencapai cita rasa akan sesuatu yang terakhir dan rasa hidup sesaat ditempat-tempat kesempurnaan yang dengan senang hati ingin memilikinya.

Ø Teori Obyektif dan Teori Subyektif

The Liang Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam menciptakan seni ada dua teori yaitu :
    I.        Teori Obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau cirri-ciri yang menciptakan nilai stetik adalah sifat yang meman teah melekat pada benuk indah yang bersangkutan, terbebas dari orang yang mengamatinya.
 II.        Teori subyektif berpendapat, bahwa cir-ciri yangmenciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang megamati suatu benda.

Ø Teori Perimbangan

Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kun duu dipaham dalam arti yang erbatas, yani secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kulit dari bnda-benda yang disususn.
Keindahan hanya ada pada mikiran oag yang menerangkannya dan setiap melihat suatu keinahan yang berbeda rang pun akan mempunyai pendapat yang berbeda pula.


Opini :
Keindahan adalah sesuatu yang dapat dirasakan, dilihat serta dinikmati oleh semua orang dalam karya dan seluruh ciptaan Allah swt yang tidak dapat dibuat oleh mansuia. Keindahan tersebut terdiri dari keindahan seni,alam,intelektual, dan moral.  Keindahan dapat dibuat oleh manusia dengan cara berkarya tidak selalu dengan menari tetapi melukis,menulis,drama juga termasuk suatu keindahan.  Manusia adalah makhluk yang paling sempurna oleh karena itu manusia mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga keindahan alam semesta yang ada di bumi ini.


Referensi :www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar